Penawaran Cerdik

Langkah Cerdik Menjadi Member Ultimate Vemma

Mau dapat uang dari Survey??

Kamis, 11 November 2010

Dibalik Kedatangan Obama

Obama telah meninggalkan Indonesia, kemarin (10 November 2010), melanjutkan lawatannya ke Korea Selatan.  Walaupun cuma 24 jam di Jakarta, tetapi, beliau telah meninggalkan kesan dan pesan yang sulit dilupakan.  Walaupun demikian beliau berjanji akan kembali lagi ke Indonesia membawa istri dan anak-anaknya tahun depan.  Kesan dan Pesan apakah yang dapat kita petik, sebagai masyarakat Indonesia?  Sebelum membahas lebih jauh ada baiknya kita lihat foto-foto Obama dibawah ini :
Obama di Istiqlal




Adik kandung Obama

Obama kecil di Menteng Dalam


Dibawah ini kesan dan pesan yang dapat kita renungkan sebagai bangsa sebagai berikut :
  1. Barrack Husein Obama, merasa Indonesia adalah bagian dari dirinya, dengan jelas dikatakan beliau pada waktu pidato di UI tanggal 10 November 2010, dan dengan kelakarnya beliau mengatakan "Pulang Kampung Niih" dengan aksen Indonesianya.
  2. Beliau tidak ingin perbedaan agama, suku, warna kulit sebagai issue yang dapat merusak persahabatan antar suku bangsa serta merusak citra demokrasi.  Hal ini wajar, karena beliau dibesarkan ditengah keluarga yang beragama Islam dan Kristen, ayahnya seorang Afrika muslim, ibunya seorang Haiti-Kristen, ayah tirinya pun seorang muslim-Yogyakarta (Lolo Soetoro)
  3. Obama mengisyaratkan bahwa Amerika adalah negara demokratis, "Unity in diversity" (Persatuan dalam perbedaan).  Beliau juga menyebutkan banyak persamaan antara Indonesia dan Amerika, di Indonesia ada semboyan "Bhineka Tunggal Ika" (berbeda-beda tetapi tetap satu).
  4. Beliau ingin menghapuskan kesan Amerika selama George Bush memimpin sebagai negara yang memusuhi islam.  Bila kita mundur ke belakang, sewaktu Bush telah dimusuhi oleh dunia islam dan pada masa akhir jabatannya, Bush mendatangi Indonesia ke istana Bogor.  Jelas terlihat usaha Bush bahwa beliau tidak bermaksud memusuhi dunia islam.  Setelah kepeminpinan dipegang oleh Obama, lebih jelas lagi terlihat bahwa Amerika tidak memusihi islam, tetapi memerangi terorisme khususnya Al-Qaeda.
  5. Dalam demokrasi, Obama mengatakan semua orang memiliki derajat dan kesempatan yang sama, demikian pula di Indonesia, yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, seluruh warga negara Indonesia memiliki derajat dan kesempatan yang sama untuk menjadi Presiden RI.  Ini merupakan cerminan dari beliau sendiri, yang merupakan orang keturunan kulit hitam pertama yang menjadi Presiden Amerika bahkan termuda dalam sejarah Amerika.
  6. Beliau beranggapan bahwa banyak kesamaan antara Indonesia dan Amerika, dan saling ketergantungan, diibaratkan oleh Obama "like tebu in riverbank" (seperti tebu di pinggir sungai), kurang lebih artinya saling membutuhkan karena banyak kesamaan.
  7. Dalam bidang ekonomi, Obama tidak ingin menjadi urutan ke-3 dalam bidang investasi di Indonesia, beliau ingin menjadi nomor 1.
  8. Dalam bidang pendidikan beliau menginginkan pertukaran pelajar dilipat-gandakan bahkan lima kali lebih besar dalam 5 tahun ke depan.
  9. Menurut Obama, Indonesia memainkan peranan penting dikawasan Asia-Pacific.
  10. The last but not least, Obama adalah seorang jenius muda yang mampu mengungkapkan perasaan dan kenyataan menjadi satu ungkapan dan satu tujuan.  Artinya beliau memiliki visi dan misi yang jelas, yang sangat berguna dan bermanfaat bagi umat manusia.
Tulisan diatas masih jauh dari sempurna, ini hanya ungkapan dari sisi saya saja.  Lalu bagaimana sikap kita sebagai rakyat Indonesia selanjutnya?  Barangkali pembaca mau mengomentari? silahkan.

    Related Posts by Categories



    0 komentar:

    Posting Komentar